Kapolres Bima Kota Harap Pilkades Serentak Berjalan Kondusif dan Damai

Kota Bima, NTB  - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Bima Rabu pekan ini, menjadi momentum pesta demokrasi yang menghasilkan pemimpin di masing-masing desa, tanpa adanya masalah alias berjalan aman dan kondusif.

Begitu harapan Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra, Senin (4/7) pagi tadi, saat apel gabungan persiapan pengamanan Pilkades serentak wilayah hukum Polres Bima Kota.

Baca juga: Polres Bima Kota Siap Kawal dan Amankan Pilkades Serentak

Apel gabungan di Lapangan Presisi Trust Mako Polres Bima Kota dihadiri PJU Polres Bima Kota, Perwira Staf Polres Bima Kota,   2 Pleton Personil Sat Samapta, 1 Pleton Personil Kodim 1608/Bima, 1 Pleton Personil Brimob Yon C Pelopor, 1 Pleton Personil Sat PolAir, 1 Pleton Personil Sat Lantas 2 Pleton Personil Gabungan Staf Polres Bima Kota, 1 Pleton Personil Sat Reskrim, 1 Pleton Personil Sat ResNarkoba dan 1 Pleton Personil Sat Intelkam.

"Saya berharap pelakasanaan Pilkades serentak pada tahun 2022 ini berjalan aman dan tentram, "harap Kapolres Bima Kota.

Baca juga: BAPANAS Setujui Usulan Kenaikan HPP oleh Gubernur NTB dan Peserta Rakor Menjadi Rp 4.200

Kata Kapolres, ada sekitar 25 Desa yang ada di wilayah hukum Polres Bima kota di kecamatan luar inti kota, dapat  dikendalikan dengan upaya-upaya sinergitas tiga pilar dari teman-teman kepala desa sudah melakukan kegiatan panjang mulai dari penggalangan sambang himbauan agar melaksanakan hari tenang.

Pada Kapolsek yang memiliki wilayah pelaksanaan Pilkades, harap AKBP Henry Novika Chandra, sudah mengidentifikasi permasalahan mengidentifikasi permasalahan dan bisa menjadi problem solving sehingga outputnya adalah pesta demokrasi ataupun kesiapan pengamanan kepala desa serentak.

Baca juga: Ahmad Doli Kurnia: Ukuran Keberhasilan Kementerian ATR/BPN adalah Kinerja Kementerian itu Sendiri, Bukan Atribut Baru

"Ini bisa kita lakukan dengan nama di area kecil mulai dari perselisihan blogger Jalan kemudian terjadi ujaran kebencian ini cukup kita laksanakan kegiatan deteksi preventif dan preventif, "kata Kapolres.

Dirinya berharap, didalam proses demokrasi ini kita menggunakan prinsip umum remedium yaitu penegakan hukum sebagai sarana.

Baca juga: PPUU DPD RI Kembali Perdalam RUU Pemerintahan Digital

"Yang kita harapkan adalah bagaimana terselenggaranya Pilkades ini dengan sejuk sehingga kita nanti memiliki output kepala desa - kepala desa yang bisa bergandengan tangan dengan kita di dalam melaksanakan pembangunan dan mengerti kepada masyarakat bangsa dan negara tentunya yang nanti akan menjadi partner kita di dalam mengelola ataupun mengabdi kepada masyarakat di desa  kegiatan pengamanan ini bisa berjalan aman dan tertib, "inginnya.(Adb)